Mengenal Windows Registry


Windows Registry adalah koleksi database yang menyimpan pengaturan- pengaturan konfigurasi dalam Sistem Operasi Windows, termasuk pengaturan aplikasi dan hardware. Oleh karena itu, Windows Registry biasa disebut sebagai DNA Sistem Operasi Windows. Windows mengacu kepada informasi yang terdapat dalam Registry dan akan meng-update-nya jika anda melakukan instalasi software, membuat user profile dan menambah hardware. Anda bisa meningkatkan performa Windows dengan melakukan beberapa tweak dalam Registry, tapi anda juga bisa membuat Windows tidak berjalan sebagaimana mestinya jika anda melakukan kesalahan dalam meng-edit Windows Registry.
Windows Registry terdiri dari beberapa komponen, yaitu  Key, Value dan Hive.
- Registry Key bisa dianggap sebagai folder yang mengandung subkey, posisinya berada di bagian kiri window Registry Editor.
- Registry Value adalah bagian yang mengandung instruksi spesifik tentang instalasi Windows. Di dalamnya terdapat berbagai Registry Values, diantaranya string values, binary values, DWORD (32-bit) values, QWORD (64-bit) values, multi-string values dan expandable string values. Posisinya berada pada bagian kanan Registry Editor.
- Hive adalah bagian utama dari Registry yang mengandung registry key, registry subkey dan registry value, selalu dimulai dengan HKEY dan secara hirarki berada di bagian atas dari komponen registry. Diantaranya adalah:
   - HKEY_CLASSES_ROOT
   - HKEY_CURRENT_USER
   - HKEY_LOCAL_MACHINE
   - HKEY_USERS
   - HKEY_CURRENT_CONFIG


Untuk melakukan modifikasi atau edit pada Windows Registry, maka anda menggunakan Registry Editor yang telah disertakan atau built-in dalam Sistem Operasi Windows. Cara Mengakses Registry Editor, anda bisa menggunakan RUN dengan mengetik regedit lalu tekan "Enter".

0 Response to "Mengenal Windows Registry"

Post a Comment