Cara Mengetahui Kondisi Hardware Komputer

Komputer bisa crash dengan berbagai macam sebab. Mungkin Sistem Operasinya yang crash atau mungkin juga karena aplikasi tertentu yang menjadi penyebab, bisa juga karena salah satu dari hardware yang merupakan komponen utama menjadi penyebab crash, misalnya Hard Disk, Memory, Processor, Graphic Card, dan Power Supply. Sebelum terjadi apa- apa terhadap salah satu komponen tersebut, ada baiknya anda secara berkala melakukan tes terhadap komponen hardware tersebut. Memang agak sulit untuk mengetahui kondisi hardware (anda bisa juga lihat postingan Cara Troubleshooting Masalah Hardware Komputer), tapi ada beberapa aplikasi yang bisa membantu  anda dalam upaya  mengetahui kondisi hardware komputer, agar komputer anda bisa terhindar dari masalah yang lebih serius. Berikut beberapa hal yang sebaiknya anda lakukan dalam rangka mengetahui kondisi hardware komputer anda:

1. Periksa Memory atau RAM.
Periksa memory module apakah terpasang dengan baik, termasuk apakah slot-nya apakah masih berfungsi dengan baik dalam mencengkeram memory module. Lakukan tes dengan menggunakan Memtes86 dan Memory Diagnostic Tool (lihat postingan Cara Melakukan Tes Pada Memory ) untuk mengetahui lebih jauh kondisi Memory.

2. Periksa Hard Disk.
Meskipun kebanyakan Hard Disk dilengkapi dengan S.M.A.R.T (Self Monitoring, Analysis and Reporting Technology) yang minimal akan memberikan warning sebelum Hard Disk gagal total sehingga anda bisa menyelamatkan data. Tapi ada baiknya anda periksa sebelum adanya warning tersebut. Anda bisa gunakan Error Checking Tool, CrystalDiskInfo atau HDDScan untuk mengetahui kondisi Hard Disk. Cara menggunakan Error Checking Tool adalah dengan klik kanan Drive dalam Windows Explorer dan pilih "Properties" > "Tools" > "Check now". Pastikan tandai "Automatically fix file system errors", baru kemudian klik "Start".


3. Perhatikan temperature (suhu) Processor.
Proceessor bisa dikatakan sebagai jantung dari sebuah komputer, jika bermasalah, maka bisa menyebabkan komputer tidak berfungsi sama sekali. Sebagian besar masalah yang dialami processor adalah disebabkan oleh overheating atau kelewat panas. Oleh karena itu, anda harus perhatikan suhunya. Gunakan SpeedFan untuk memantau suhu processor. Jika komputer anda menggunakan Intel Processor, maka anda bisa menggunakan Intel Processor Diagnostic Tool untuk mengetahui kondisi Processor.

4. Periksa Graphic Card.
Anda bisa melakukan tes pada Graphic Card dengan menggunakan FurMark untuk mengetahui seberapa stabil Graphic Card anda ataukah mengalami overheating. Jika terdapat masalah berkenaan dengan software, usahakan update driver-nya, tapi jika driver-nya up to date, bisa juga anda coba kembali ke driver yang lama, karena mungkin yang terbaru masih unsupported.

5. Tes Power Supply.
Jika anda menggunakan hardware yang mengkonsumsi lebih banyak listrik, seperti Graphic Card kelas atas atau anda menginstal multiple drive, maka sebaiknya anda melakukan tes apakah Power Supply yang anda gunakan sekarang mendukung kondisi komputer anda. Download Belarc Advisor untuk mengetahui spesifikasi komputer anda secara detail, kemudian kunjungi www.thermaltake.outervision.com dan masukkan hasil dari Belarc Advisor ke PSU Wattage Calculator. Anda bisa mengetahui berapa watt seharusnya yang harus disediakan oleh Power Supply.

Demikianlah beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mengetahui kondisi hardware dalam komputer anda. Semoga dengan melakukan beberapa hal di atas, komputer anda bisa beroperasi dengan performa yang baik.

Semoga bermanfaat.

Wassalam.

0 Response to "Cara Mengetahui Kondisi Hardware Komputer"

Post a Comment