Untuk bisa mengoperasikan komputer, maka sistem operasi harus mengalami proses yang dinamakan booting. Proses boot atau start dijalankan oleh Boot Loader, yang dalam sistem operasi Windows NT dikenal dengan nama NTLDR. Hal lain yang penting dalam masalah boot adalah Master Boot Record atau MBR, yaitu boot sector yang menyimpan informasi tentang lokasi dan cara booting sistem operasi. Jika terdapat masalah pada NTLDR atau MBR, maka kemungkinannya Windows tidak bisa lagi boot atau start, sehingga anda tidak bisa mengoperasikan komputer sampai masalah ini di-repair. Hal ini biasanya ditandai dengan blank screen atau komputer selalu restart. Untuk melakukan repair masalah Windows tidak bisa boot atau start, anda bisa memilih beberapa opsi, yaitu:
1. Melakukan "Startup Repair" (lihat Cara Melakukan Startup Repair Windows 7) atau "Automatic Repair" (lihat Cara Melakukan Automatic Repair Windows 8). Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan boot menggunakan media instalasi Windows dan memilih opsi "Repair your computer".
2. Melakukan repair melalui Command Prompt dan menjalankan perintah bootrec.exe (lihat Cara Menggunakan Bootrec.exe). Hal ini juga bisa dilakukan dengan melakukan boot menggunakan media instalasi Windows dan memilih opsi "Command Prompt".
3. Anda juga bisa melakukan repair masalah Windows yang tidak bisa boot menggunakan Boot Repair Disk. Lihat Memperbaiki Masalah Boot Atau Grub Dengan Boot Repair Disk.
4. Opsi lan yang bisa anda gunakan adalah dengan menggunakan Hiren's Boot CD, lihat Repair Masalah Boot Dengan Hiren's Boot CD.
Demikianlah beberapa opsi yang bisa anda lakukan jika Windows mengalami masalah tidak bisa boot atau start. Anda tinggal memilih opsi yang kira- kira mudah untuk anda lakukan.
0 Response to "Repair Masalah Windows Tidak Bisa Boot Atau Start"
Post a Comment