Keuntungan dari USB flash disk adalah bentuknya yang kecil di banding dengan CD atau DVD. Jika anda seorang teknisi komputer, maka anda bisa membawa Windows atau Linux installer dalam bentuk USB flash disk dalam saku anda. Ditambah lagi dengan kebanyakan komputer sekarang mendukung untuk melakukan instalasi sistem operasi dari USB flash disk, dan ada beberapa komputer yang tidak mempunyai CD/DVD ROM. Untuk instal Windows dan Linux dari USB flash disk, maka anda harus membuat bootable USB dari Windows atau Linux.
Banyak program yang bisa anda gunakan untuk membuat bootable USB, namun yang paling mudah dan cepat prosesnya adalah Rufus. Rufus adalah open source software, tidak membutuhkan instalasi, dan bisa digunakan dalam Windows XP, Vista, 7 dan 8. Rufus bisa digunakan untuk membuat bootable USB untuk Windows dan Linux, dan bisa mendeteksi file ISO Image dan USB yang anda siapkan jika terdapat masalah. Untuk saat ini Rufus hanya bisa membuat bootable USB dari file ISO Image. Anda bisa download Rufus di http://rufus.akeo.ie.
1. Buka Rufus dengan klik kanan dan pilih 'Run as Administrator'.
2. Pilih USB Flash Disk anda dan pilih NTFS atau FAT 32 sebagai File system. Aktifkan Quick Format dengan memberi tanda centang pada kotak kecil di sampingnya, demikian juga Create a bootable disk using: ISO Image, serta Create extended label and icon files.
3. Klik icon kecil di sebelah kanan Create a bootable disk using: ISO Image dan pilih file ISO Image yang anda telah siapkan, lalu klik Open.
4. Selanjutnya klik tombol Start dan akan muncul warning bahwa semua data dalam USB Flash Disk akan dihapus, klik OK untuk lanjut.
5. Selanjutnya Rufus akan meng-copy semua file dari ISO Image ke USB Flash Disk dan menjadikannya bootable, yang bisa anda gunakan untuk melakukan instalasi Windows atau Linux.
Selain cara dengan menggunakan aplikasi seperti di atas, dalam Windows sendiri terdapat utility yang bisa anda gunakan untuk membuat bootable USB untuk Windows, dan anda bisa menggunakan file ISO atau CD/DVD dengan cara ini:
1. Buka cmd dengan klik kanan dan pilih 'Run as Administrator'
2. Kemudian jalan perintah- perintah berikut satu- persatu dengan menekan tombol 'Enter'
- DISKPART, untuk memasuki Disk Partition Tool dalam Command Line.
- LIST DISK, untuk melihat Dive yang aktif.
- SELECT DISK #, yang mana # adalah nomer disk yang anda pilih.
- CLEAN, untuk menghapus partisi yang ada dalam USB Flash Disk termasuk hidden sector.
- CREATE PARTITION PRIMARY, untuk membuat primary partition yang baru.
- SELECT PARTITION 1, untuk fokus pada partisi yang baru dibuat.
- ACTIVE, untuk mengaktifkan partisi yang difokuskan.
- FORMAT FS=NTFS, untuk memformat partisi dengan sistem file NTFS.
- ASSIGN, untuk memberikan USB Windows volume dan huruf drive.
- EXIT, untuk keluar dari Disk Partition Tool dalam Command Line.
3. Langkah selanjutnya, masukkan DVD Windows ke dalam CD/DVD ROM dan copy semuanya ke dalam satu folder pada Desktop dan beri nama Windows .
4. Buka kembali Command Prompt sebagai Administrator. Membuka Command Prompt sebagai Administrator maka anda berada di C:\Windows\system32. Untuk itu anda harus menggunakan perintah CD untuk menemukan path folder Windows di Desktop. Jalankan perintah- perintah berikut satu- persatu dengan menekan tombol Enter:
- CD\, untuk kembali ke C:\.
- CD Users
- CD (nama komputer)
- CD Desktop
- CD Windows , untuk berada dalam folder Windows.
- CD Boot, untuk memasuki boot directory.
- Bootsect.exe /nt60 J: , dimana J: adalah huruf drive untuk USB, anda bisa membuka komputer untuk melihat huruf drive bagi USB Flash Disk anda. Bootsect memasukkan kode ke USB Flash Disk untuk menjadikannya bootable.
5. Copy semua isi dari folder Windows ke USB Flash Disk anda. Setelah semuanya ter-copy, maka anda sudah bisa menggunakan USB Flash Disk anda untuk meng-instal Windows.
Setelah anda membuat instalasi Windows atau Linux dalam USB, maka untuk meng-instalnya dalam komputer, anda bisa mengganti pengaturan Boot Sequence dalam BIOS, menjadikan USB sebagai prioritas pertama untuk booting, atau dengan menekan tombol F12 pada saat mau booting dan memilih booting dari USB Device.
Banyak program yang bisa anda gunakan untuk membuat bootable USB, namun yang paling mudah dan cepat prosesnya adalah Rufus. Rufus adalah open source software, tidak membutuhkan instalasi, dan bisa digunakan dalam Windows XP, Vista, 7 dan 8. Rufus bisa digunakan untuk membuat bootable USB untuk Windows dan Linux, dan bisa mendeteksi file ISO Image dan USB yang anda siapkan jika terdapat masalah. Untuk saat ini Rufus hanya bisa membuat bootable USB dari file ISO Image. Anda bisa download Rufus di http://rufus.akeo.ie.
1. Buka Rufus dengan klik kanan dan pilih 'Run as Administrator'.
2. Pilih USB Flash Disk anda dan pilih NTFS atau FAT 32 sebagai File system. Aktifkan Quick Format dengan memberi tanda centang pada kotak kecil di sampingnya, demikian juga Create a bootable disk using: ISO Image, serta Create extended label and icon files.
3. Klik icon kecil di sebelah kanan Create a bootable disk using: ISO Image dan pilih file ISO Image yang anda telah siapkan, lalu klik Open.
4. Selanjutnya klik tombol Start dan akan muncul warning bahwa semua data dalam USB Flash Disk akan dihapus, klik OK untuk lanjut.
5. Selanjutnya Rufus akan meng-copy semua file dari ISO Image ke USB Flash Disk dan menjadikannya bootable, yang bisa anda gunakan untuk melakukan instalasi Windows atau Linux.
Selain cara dengan menggunakan aplikasi seperti di atas, dalam Windows sendiri terdapat utility yang bisa anda gunakan untuk membuat bootable USB untuk Windows, dan anda bisa menggunakan file ISO atau CD/DVD dengan cara ini:
1. Buka cmd dengan klik kanan dan pilih 'Run as Administrator'
2. Kemudian jalan perintah- perintah berikut satu- persatu dengan menekan tombol 'Enter'
- DISKPART, untuk memasuki Disk Partition Tool dalam Command Line.
- LIST DISK, untuk melihat Dive yang aktif.
- SELECT DISK #, yang mana # adalah nomer disk yang anda pilih.
- CLEAN, untuk menghapus partisi yang ada dalam USB Flash Disk termasuk hidden sector.
- CREATE PARTITION PRIMARY, untuk membuat primary partition yang baru.
- SELECT PARTITION 1, untuk fokus pada partisi yang baru dibuat.
- ACTIVE, untuk mengaktifkan partisi yang difokuskan.
- FORMAT FS=NTFS, untuk memformat partisi dengan sistem file NTFS.
- ASSIGN, untuk memberikan USB Windows volume dan huruf drive.
- EXIT, untuk keluar dari Disk Partition Tool dalam Command Line.
3. Langkah selanjutnya, masukkan DVD Windows ke dalam CD/DVD ROM dan copy semuanya ke dalam satu folder pada Desktop dan beri nama Windows .
4. Buka kembali Command Prompt sebagai Administrator. Membuka Command Prompt sebagai Administrator maka anda berada di C:\Windows\system32. Untuk itu anda harus menggunakan perintah CD untuk menemukan path folder Windows di Desktop. Jalankan perintah- perintah berikut satu- persatu dengan menekan tombol Enter:
- CD\, untuk kembali ke C:\.
- CD Users
- CD (nama komputer)
- CD Desktop
- CD Windows , untuk berada dalam folder Windows.
- CD Boot, untuk memasuki boot directory.
- Bootsect.exe /nt60 J: , dimana J: adalah huruf drive untuk USB, anda bisa membuka komputer untuk melihat huruf drive bagi USB Flash Disk anda. Bootsect memasukkan kode ke USB Flash Disk untuk menjadikannya bootable.
5. Copy semua isi dari folder Windows ke USB Flash Disk anda. Setelah semuanya ter-copy, maka anda sudah bisa menggunakan USB Flash Disk anda untuk meng-instal Windows.
Setelah anda membuat instalasi Windows atau Linux dalam USB, maka untuk meng-instalnya dalam komputer, anda bisa mengganti pengaturan Boot Sequence dalam BIOS, menjadikan USB sebagai prioritas pertama untuk booting, atau dengan menekan tombol F12 pada saat mau booting dan memilih booting dari USB Device.
0 Response to "Cara Instal Windows/Linux Dari USB"
Post a Comment