Mengatur Partisi Dengan MiniTool Partition Wizard

Partisi adalah bagian terpisah dalam satu hard disk. Jika partisi D diformat, maka file dalam partisi lainnya tidak kena dampaknya. Sebaiknya dalam satu hard disk yang berkapasitas besar dibagi menjadi beberapa partisi, sehingga ada partisi yang khusus  untuk menyimpan data. Demikian juga jika anda ingin menggunakan sistem dual boot, maka anda juga harus membuat partisi baru untuk sistem operasi yang bakal anda instal tersebut. Untuk membuat, menggabung atau mengatur masalah partisi, maka anda bisa gunakan MiniTool Partition Wizard Home Edition. Banyak fitur tambahan dalam MiniTool Partition Wizard terbaru.

Jika anda sudah download dan instal MiniTool Partition Wizard Home Edition, ketika anda membukanya, klik "MiniTool Partition Wizard" untuk masuk ke aplikasi tersebut.


Tampilan dalam MiniTool Partition Wizard adalah seperti dalam gambar berikut, dimana partisi dalam hard disk anda diperlihatkan dengan tool yang siap anda gunakan pada deretan atas.


Untuk menggunakan tool seperti "Move/Resize", "Merge", Delete", "Format" dan lainnya, maka anda harus klik salah satu partisi kemudian memilih tool yang anda ingin gunakan. Dalam hal ini saya ingin membuat satu partisi baru dan mengambilnya dari partisi D. Langkah pertama yang saya lakukan adalah melakukan "Format" terlebih dulu.


Selanjutnya baru saya gunakan "Move/Resize" untuk membuat satu partisi baru dari partisi D tadi. Setelah anda klik "Move/Resize", tentukan ukuran yang anda inginkan. Dalam hal ini saya membutuhkan sekitar 6 GB.


Setelah anda puas dengan ukurannya, klik "OK".


Dalam gambar di atas anda bisa lihat ada partisi baru dengan ukuran 6.2 GB dan masih "Unallocated". Untuk menggunakan partisi baru tersebut, anda harus melakukan "Create". Klik partisi "Unallocated" tersebut lalu klik "Create". Selanjutnya klik "OK" pada jendela "Create new partition".


Selanjutnya saya ingin menggabung partisi E dengan D, untuk itu saya harus menghapus partisi D dan menjadikannya "Unallocated", kemudian saya "Extend" partisi E. Klik kanan partisi E dan pilih "Extend".


Dalam Window "Extend Partition", anda bisa atur slider untuk mengambil berapa besar dari "Unallocated" tersebut. Anda bisa ambil semua dengan membawa slider full ke kanan lalu klik "OK".  Berikut adalah gambar setelah terjadi "Extend".


Selain proses di atas, masih banyak lagi yang bisa anda lakukan dengan MiniTool Partition Wizard, misalnya "Convert" dari Dynamic Disk ke Basic Disk atau sebaliknya, dari GPT ke MBR atau sebaliknya.

Ingat, setelah semua hal di atas selesai, maka untuk benar- benar merubah partisi menjadi seperti yang telah diatur di atas, anda harus klik "Apply", karena tanpa "Apply", semua poses di atas masih pending.


Klik "Yes" dan tunggu prosesnya selesai lalu klik OK.


Dengan demikian selesai sudah proses membuat partisi baru, demikian juga membagi dan menggabung partisi.



1 Response to "Mengatur Partisi Dengan MiniTool Partition Wizard"

  1. wah bisa gan buat partisi C, terima kasih ya sudah mau berbagi pengetahuan, sangat bermanfaat untuk saya.. ^^

    ReplyDelete