BitLocker adalah fitur encryption yang terdapat dalam sistem operasi Windows Vista dan Windows 7 versi Ultimate dan Enterprise, demikian juga dalam Windows 8 Pro dan Enterprise. Dalam tutorial ini, saya menggunakan Windows 7 Ultimate. Dengan BitLocker anda bisa mengunci hard drive atau USB drive untuk meningkatkan keamanan data dalam hard drive tersebut. Untuk mengakses hard drive yang yang dikunci dengan Bit Locker, anda harus menggunakan password. Cara menggunakan BitLocker bagi sistem yang memilik TPM (Trusted Platform Module) adalah dengan klik kanan hard drive dan klik "Turn on BitLocker". Selanjutnya anda akan diminta untuk memilih password yang digunakan untuk mengakses hard drive tersebut. Anda juga akan diminta untuk membuat recovery key jika anda lupa password yang anda gunakan, recovery key ini sebaiknya di simpan dalam drive yang berbeda.
Tapi beda halnya jika dalam sistem anda tidak terdapat TPM, jika anda langsung melakukan cara seperti di atas, anda akan mendapat pesan "A compatible Trusted Platform Module (TPM) Security Device must be present on this computer, but a TPM was not found..."
Untuk mengantisipasi masalah ini agar anda bisa menggunakan BitLocker tanpa TPM, lakukan langkah- langkah berikut:
1. Tekan tombol WINDOWS + R kemudian ketik gpedit.msc dalam RUN lalu tekan "Enter" untuk memunculkan Local Group Policy Editor.
2. Selanjutnya navigasi ke Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Component > BitLocker Drive Encryption > Operating System Drives.
3. Selanjutnya klik kanan "Require additional authentication at startup" dan pilih "Edit". Kemudian jadikan "Enable" dan pastikan tandai kotak di samping "Allow BitLocker without compatible TPM". Selanjutnya klik "Apply" > "OK".
4. Selanjutnya kembali ke drive yang ingin anda kunci dengan BitLocker, klik kanan dan pilih "Turn on BitLocker". Kemudian klik "Require a Startup key at every startup".
5. Selanjutnya pilih drive untuk menyimpan Startup key lalu klik "Save". Sebaiknya menggunakan USB drive.
6. Selanjutnya klik "Save the recovery key to the USB flash drive" jika anda menggunakan USB drive untuk menyimpan Startup key tersebut.
7. Kemudian kembali pilih USB drive yang ingin anda gunakan untuk menyimpan Startup key lalu klik "Save". Selanjutnya klik "Next".
8. Selanjutnya klik "Continue" untuk menjalankan "BitLocker system check" kemudian klik "Restart". Proses encryption akan dilanjutkan setelah komputer restart.
9. Setelah restart, maka BitLocker akan mulai melakukan proses encryption terhadap drive yang anda pilih, tunggu prosesnya sampai selesai.
Selanjutnya anda harus memasukkan USB drive yang menyimpan recovery atau Startup key BitLocker ke port USB ketika anda hendak menghidupkan komputer. Jika USB drive tidak terpasang, maka akan muncul pesan "Plug in the USB drive that has the BitLocker key", lalu masukkan USB drive ke port kemudian tekan "Enter" untuk reboot komputer. Setelah reboot, anda akan bisa masuk ke sistem operasi.
Jika anda ingin dengan alasan tertentu untuk turn off atau mematikan fitur BitLocker, lihat postingan Cara Mematikan / Turn Off BitLocker.
0 Response to "Cara Menggunakan BitLocker"
Post a Comment