Telah ada postingan sebelumnya yaitu Dual Boot Windows 7 Dengan Backtrack, dimana opsi yang dipilih adalah "Install them side by side, choosing between them each startup". Dengan memilih opsi ini dalam cara dual boot BackTrack dan Windows, maka anda tidak bisa menentukan besar partisi yang anda ingin alokasikan buat BackTrack, karena BackTrack yang akan mengatur sendiri berapa persen yang akan digunakan dari besar partisi yang tersedia. Jika anda ingin menentukan besar partisi yang khusus untuk BackTack, misalnya 40 GB, maka anda bisa menyisakan ruang yang "Unallocated" dalam hard drive. Lakukan Shrink lewat Disk Management dan sisakan 40 GB, kemudian klik kanan partisi yang 40 GB tersebut dan klik "Delete Volume", maka jadilah partisi yang 40 GB tersebut "Unallocated".
Setelah anda memiliki ruang yang "Unallocated" dalam hard drive, lakukan booting dengan BackTrack Live DVD atau USB Disk dan instal (anda bisa lihat Dual Boot Windows 7 Dengan BackTrack untuk melihat cara instal BackTrack sekaligus cara menjadikan Windows sebagai sistem operasi default). Ketika sampai pada tahap "Prepare disk space", pilih opsi "Use the largest continuous space" dan klik "Forward".
Selanjutnya pada window "Ready to install", klik "Install" untuk memulai proses instalasi BackTrack dalam hard drive.
Setelah anda memiliki ruang yang "Unallocated" dalam hard drive, lakukan booting dengan BackTrack Live DVD atau USB Disk dan instal (anda bisa lihat Dual Boot Windows 7 Dengan BackTrack untuk melihat cara instal BackTrack sekaligus cara menjadikan Windows sebagai sistem operasi default). Ketika sampai pada tahap "Prepare disk space", pilih opsi "Use the largest continuous space" dan klik "Forward".
Selanjutnya pada window "Ready to install", klik "Install" untuk memulai proses instalasi BackTrack dalam hard drive.
0 Response to "Cara Dual Boot BackTrack & Windows"
Post a Comment