Opsi Repair Windows 8.1

Sebagaimana sistem operasi Windows yang lain yang sering mengalami masalah, maka Windows 8.1 juga demikian. Masalah yang difokuskan pada postingan ini adalah masalah yang bisa membuat anda tidak bisa lagi mengoperasikan Windows 8.1 dengan baik. Misalnya Windows 8.1 tidak bisa boot atau start, sering hang, dan sering mengalami crash atau blue screen. Masalah ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti adanya file penting Windows 8.1 yang terhapus atau corrupt, adanya program atau driver yang tidak compatible dengan Windows 8.1, bisa juga karena malware atau virus. Untuk melakukan repair Windows 8.1 yang mengalami masalah, maka anda bisa memilih beberapa opsi yang kira- kira mudah untuk anda lakukan, bisa menghilangkan masalah yang dialami, dan anda bisa terima hasil dari proses repair. Berikut ini adalah opsi repair dalam Windows 8.1:

1. Menggunakan Recovery Partition.

Jika komputer atau laptop anda pre-installed Windows 8.1, maka kemungkinan besarnya adalah terdapat Recovery Partition yang disediakan oleh Pabrik atau Pembuat komputer tersebut. Recovery Partition ini bisa digunakan untuk mengembalikan kondisi Windows 8.1 kembali ke kondisi seperti ketika anda baru membeli komputer tersebut (Factory Settings). Sehingga, jika anda melakukan opsi ini, maka semua data atau file yang bukan merupakan bagian dari Factory Settings akan hilang. Jika anda ingin melakukan opsi repair ini, anda bisa lihat Cara Melakukan Recovery Pada Laptop.

2. Menggunakan opsi repair yang terdapat dalam Advanced Startup.

Seperti yang disebutkan pada awal postingan bahwa opsi repair ini ditujukan untuk mengatasi masalah yang membuat anda tidak bisa lagi mengoperasikan Windows 8.1. Sehingga untuk melakukan repair dalam kondisi seperti ini, anda membutuhkan Media Instalasi Windows 8.1 yang sama dengan versi dan edisi Windows 8.1 yang anda gunakan. Lakukan boot menggunakan Media Installer Windows 8.1 tersebut dan pilih opsi "Repair your computer" untuk mengakses Advanced Startup. Ada beberapa opsi repair yang bisa anda gunakan dalam Advanced Startup. yaitu:

a. Reset.

Reset dalam Windows 8.1 adalah opsi repair yang bisa anda lakukan dengan catatan bahwa opsi ini mirip dengan instal ulang, sehingga semua program, pengaturan dan file akan hilang. Jika anda ingin melakukan opsi Reset ini, lihat Cara Reset Windows 8.1.

b. Refresh.

Opsi Refresh dalam Windows 8.1 adalah opsi yang hampir sama dengan Reset, hanya saja opsi Refresh tidak menghapus file atau data anda. Untuk lebih lengkapnya, lihat Cara Refresh Windows 8.1.

c. System Image Recovery.

System Image Recovery adalah opsi repair dalam Windows 8.1 yang bisa anda gunakan jika memang sebelumnya anda telah membuat System Image Backup, yang merupakan salinan dari kondisi Windows 8.1 saat anda membuat System Image Backup tersebut, termasuk program, file dan pengaturan. Untuk lebih lengkapnya, lihat Cara Recovery Windows 8.1 Dengan System Image.

d. System Restore.

System Restore adalah opsi repair yang bisa dilakukan dengan menggunakan Restore Point. Sehingga dengan System Restore, anda bisa mengembalikan kondisi Windows 8.1 ke kondisi yang sama dengan ketika Restore Point dibuat. Untuk lebih lengkapnya, lihat Repair Windows 8.1 Dengan System Restore.

e. Command Prompt.

Opsi repair dengan Command Prompt dalam Windows 8.1 pada umumnya dilakukan jika terdapat masalah dalam boot atau start. Dengan menggunakan perintah bootrec.exe, anda bisa memperbaiki masalah boot dalam Windows 8.1. Lihat Cara Menggunakan Bootrec.exe.

Demikianlah beberapa opsi yang bisa anda lakukan untuk repair Windows 8.1 jika mengalami masalah. Dan jika anda tidak memiliki Media Instalasi Windows 8.1, lihat Cara Mendapatkan Installer Windows 8.1.

Tweet